Buku Referensi
Judul : BUKU PANDUAN EKSISI KORNEA Pengetahuan Dasar, Tata Laksana Eksisi dan Pengelolaan Donor Kornea Edisi Revisi
Penulis :
- dr. Dini Dharmawidiarini, SpM (K)
- dr. Farida Moenir, SpM (K)
- dr. Sahata Napitupulu, SpM (K)
- dr. Nur Alim Basyir Hutasuhut, SpM
- dr. Dedik Ipung S., SpM
- dr. Astrid Pricilia Syulianti, M. Ked. Klin., SpM
- dr. Tigor Sitorus, SpM
- dr. Andita G. Caesary, SpM
- dr. Togar Sitorus, SpM
- dr. Yuniar Sarah N SpM, M.Ked.Klin
- Ns. Nenny Nayulita, S. Kep, QHIA
- Ns. Fajar Santoso, S.Kep
- Ns. Habibiy, S.Kep
- Ns. Rizal Maulana, S.Kep
- Ns. Fajar Aryan Pratama, S.Kep.
- Ns. Kukuh Hari Prayogo, S.Kep
- Ns. Ahmad Ilham Wahyudi, S.Kep
- Ns. Raden Ahmad Joko, S.Kep
- Fitria Oktafiani, S.Sos.
Penerbit : PT. Samudra Solusi Profesional
Cetakan : Agustus 2024
Tebal Buku : 215 Halaman
Ukuran : 15 x 23 Cm
Berat : 292 Gram
ISBN : 978-623-10-2713-9
Stok : Tersedia
Link Pembelian Web Penerbit : https://samudrasolusiprofesional.com/product/buku-panduan-eksisi-kornea-pengetahuan-dasar-tata-laksana-eksisi-dan-pengelolaan-donor-kornea-edisi-revisi/
Link Pembelian Shopee : https://id.shp.ee/iBFbdc7
Sinopsis
Buku panduan eksisi ini ditulis oleh beberapa dokter mata dan perawat mahir mata yang semua tergabung dan terlibat langsung di kegiatan bank mata Cornea Donation Center RS Mata Undaan Surabaya, utamanya dalam kegiatan eksisi kornea donor mulai dari persiapan, eksisi donor kornea, pemeriksaan dan distribusi donor kornea pasca eksisi kornea sampai dengan dokumentasi pengelolaan dan proses donor kornea.
Dalam buku panduan ini, bab 1 diawali dengan pengenalan profil Bank Mata Indonesia (BMI) dan Cornea Donation Center RS Mata Undaan Surabaya (CDC RSMU). Bab 2 tentang pengetahuan dasar kornea yang terbagi dalam sub bab anatomi fisiologi kornea dan penyakit mata yang mengakibatkan kebutaan karena kornea. Penyakit mata non infeksi yang dijelaskan meliputi jenis kelainan kornea, kelainan bawaan, trauma dan distrofi kornea. Sedangkan penyakit mata infeksi yang dipaparkan adalah penyakit yang banyak dijumpai di Indonesia seperti keratitis karena bakteri maupun virus, serta penyakit kornea yang banyak dijumpai di negara berkembang seperti Indonesia diulas dengan detil. Setelah pembaca memahami kondisi penyakit mata tersebut, sub bab terakhir bab ini dijelaskan mengenai transplantasi kornea yang akan membuka wawasan bagaimana satu kornea bisa digunakan untuk menolong lebih dari satu pasien.
Pada bab 3 disampaikan prosedur tata laksana eksisi kornea diantaranya prosedur penjemputan donor, tata laksana persiapan eksisi baik alat, bahan, tekhnisi maupun dokumen hingga yang terpenting adalah tekhnik eksisi kornea. Kemudian pada bab 4 diuraikan tentang pemeriksaan donor kornea antara lain tentang pemeriksaan laboratorium dan slit lamp, penyimpanan serta distribusi donor kornea. Terakhir pada bab 5 dijelaskan proses dokumentasi mulai dari pencatatan, pelaporan hingga monitoring dan evaluasi. Dengan membaca buku panduan eksisi kornea yang ditulis dengan lengkap, runtut, mudah dipahami, serta dilengkapi lampiran dokumen dan gambar akan membuat para tenaga eksisi, baik dokter maupun tenaga kesehatan lainnya melakukan standar eksisi kornea untuk mendapatkan donor kornea kualitas yang baik dan memenuhi standar Internasional.