Buku Referensi
Judul : Fintech Sebuah Fenomena Industrial dan Sosial
Penulis :
1. Alexander Anggono, S.E., M.Si., CFrA., PhD
2. Prof. Dr. Tarjo, S.E., M.Si., CFE., CFrA., CPA
Penerbit : PT. Samudra Solusi Profesional
Cetakan : Februari 2024
Tebal Buku : 150 Halaman
Ukuran : 15 x 23 Cm
Berat : 290 Gram
ISBN : 978-623-09-8609-3
Stok : Tersedia
Link Pembelian Web Penerbit : https://samudrasolusiprofesional.com/product/fintech-sebuah-fenomena-industrial-dan-sosial/
Link Pembelian Shopee : https://shp.ee/r4nromd
Sinopsis
Buku ini membahas mengenai perkembangan fintech secara global dan pengaruhnya secara nasional di Indonesia, baik dari sisi bisnis di industri keuangan, risiko yang menyertai instrument fintech ini dan pengaruh pada gaya hidup konsumerisme pengguna fintech ini.
Pertama, buku ini membahas mengenai perkembangan fintech di dunia terutama di industri keuangan dunia yang akhirnya merambah pula di Indonesia dan selanjutnya mempengaruhi industri keuangan dan lapisan masyarakat di Indonesia. Selanjutnya, buku ini membahas mengenai sisi positif dan negatif dari penggunaan fintech. Sisi positif yang disoroti adalah pengaruh fintech untuk perkembangan bisnis dengan kemudahan yang ditawarkan sebagai alternatif dari lembaga keuangan konvensional. Sedangkan sisi risiko menyoroti sisi bunga dan biaya-biaya yang timbul dari kemudahan yang ditawarkan fintech ini.
Pada bagian berikutnya, buku ini menyoroti potensi fraud yang mungkin terjadi dari penggunaan fintech. Bagaimanapun penggunaan teknologi akan memberikan paparan risiko bagi penggunanya yang akan mengakibatkan hilangnya saldo yang ada di akunnya. Hal ini perlu diatasi dengan beberapa pendekatan teknis pula sehingga dapat memitigasi tingkat risiko yang timbul. Selain kemungkinan terjadinya fraud, penggunaan fintech juga masuk ke tataran Masyarakat menengah dan bawah melalui penawaran pinjaman online. Hal ini akan berpengaruh pada kondisi sosial kemasyarakatan dan efek negatif yang tergambar dari beberapa kasus terjadinya di masyarakat karena tekanan akibat tidak mampu membayar pinjaman online. Untuk mengatasi gejolak akibat dampak negatif tersebut, dibagian akhir buku disajikan pendekatan religius sehingga diharapkan bisa meminimalisir dampak negatif tersebut melalui perubahan gaya konsumerisme di masyarakat.
Alexander Anggono, S.E., M.Si., CFrA., PhD