Buku Ajar
Judul : SISTEM AKUNTANSI DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DI SEKTOR PUBLIK
Penulis :
1. Abdul Gafur Rinaldi, S.Ak., M.Sc., CTT.
2. Dr. Emi Yulia Siska, S.E., M.Si., Ak.
3. Wukuf Dilvan Rafa, M.Ak.
4. Zulkifli, S.E., M.M.
5. Lilik Ambarwati, S.E., M.M.
6. Dra. Sulastiningsih, M.Si.
7. Dra. Sapinah, M.Si.
8. Dr. Priyastiwi, M.Si., Ak. CA.
9. Dr. Maria Magdalena Pur Dwiastuti, S.E., M.M.
10. Andri Widianto, S.E., M.Si., Ak.
Penerbit : PT. Samudra Solusi Profesional
Cetakan : Juli 2024 (Cetakan Pertama)
Tebal Buku : 489 Halaman
Ukuran : 15 x 23 Cm
Berat : 298 Gram
ISBN : 978-623-10-2295-0
Stok : Tersedia
Link Pembelian Web Penerbit : https://samudrasolusiprofesional.com/product/sistem-akuntansi-dan-pengelolaan-keuangan-di-sektor-publik/
Link Pembelian Shopee : https://id.shp.ee/aCLGEBy
Sinopsis
Akuntansi sektor publik adalah cabang akuntansi yang berfokus pada pengelolaan dan pelaporan keuangan dalam organisasi pemerintah dan nirlaba, dengan berbagai aspek yang unik dibandingkan sektor swasta. Ini mencakup proses perencanaan, pengalokasian, dan pengendalian sumber daya keuangan untuk mendanai kegiatan pemerintah dengan penekanan pada efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas. Instrumen utama seperti Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Daerah (APBD) melibatkan penyusunan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengawasan legislatif. Teknik akuntansi sektor publik meliputi pencatatan transaksi, pengakuan pendapatan dan beban, serta penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang mengadopsi prinsip-prinsip dari IPSAS untuk memastikan keseragaman dan transparansi.
Laporan keuangan sektor publik menyediakan informasi relevan untuk pengambilan keputusan dan akuntabilitas, termasuk laporan realisasi anggaran, neraca, dan laporan arus kas. Pengukuran kinerja sektor publik mengevaluasi efisiensi, efektivitas, dan keadilan dalam pelayanan publik, dengan berbagai indikator dan metode untuk meningkatkan transparansi. Sistem akuntansi pemerintahan pusat dan daerah mencakup mekanisme pencatatan, pelaporan, dan pengendalian keuangan yang memastikan pengelolaan keuangan negara yang baik dan transparan, sementara akuntansi desa mengelola keuangan tingkat desa. Akuntansi organisasi nirlaba mencakup pencatatan dan pelaporan keuangan untuk organisasi non-profit dengan tantangan khusus. Konsep otonomi daerah menekankan pengelolaan keuangan daerah yang mandiri dan akuntabel, dan regulasi profesi akuntan di sektor publik mencakup sertifikasi, kode etik, dan peran akuntan dalam memastikan transparansi keuangan. Perbandingan dengan akuntansi sektor swasta menunjukkan perbedaan dalam tujuan, prinsip, standar, dan praktik, dengan sektor publik lebih menekankan akuntabilitas dan efisiensi penggunaan dana. Akuntansi sektor publik penting untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan publik, serta mendukung pemerintahan yang baik dan akuntabel.
Abdul Gafur Rinaldi, S.Ak., M.Sc., CTT.