Buku Referensi
Judul : PENAFSIRAN K.H. BISRI MUSTOFA KISAH MAU‘IẒAH LUQMĀN KEPADA ANAKNYA; CONTOH- CONTOHNYA DALAM TRADISI JAWA.
Penulis : Faiqoh al-Masykury, S.Th.I., M.Ag.
Penerbit : PT. Samudra Solusi Profesional
Cetakan : November 2024 (Cetakan Pertama)
Tebal Buku : 210 Halaman
Ukuran : 15 x 23 Cm
Berat : 226 Gram
ISBN : Dalam proses pengajuan ISBN
Stok : Tersedia
Link Pembelian:
Sinopsis
Kisah (qoṣos) mau‘iẓah Luqmān kepada anaknya terdapat berbagai nasehat yang membimbing manusia untuk menempuh kehidupan “ideal” yang akan bisa mendekatkannya kepada Allah SWT. Dalam penafsiran K.H. Bisri Mustofa ditemukan unsur-unsur kearifan lokal (local wisdom), salah satunya adalah penjelasan mengenai mau‘iẓah Luqmān kepada anaknya. Mengungkapkan bagaimana seorang mufassir Jawa menafsirkan Q.S. Luqmān: 12-19, sehingga isi dari macam-macam mau‘iẓah Luqmān tersebut? Bagaimana kontekstualisasinya, bisa dengan mudah diterima oleh masyarakat Jawa? Tulisan yang berjudul Penafsiran K.H. Bisri Mustofa (Kisah Mau‘iẓah Luqmān Kepada Anaknya; Contoh-contohnya dalam Tradisi Jawa) ini adalah kajian Tafsir Tematik (mauḍū‘i) dengan menggunakan metode deskriptif-analisis isi. Ia memusatkan perhatian pada contoh-contoh beberapa nasehat Luqmān kepada anaknya dari segi tradisi dan budaya Jawa, misalnya: Syukur (Q.S. Luqmān: 12): Sepasaran temanten, mitoni, njagong bayi, mauludan, sedekah laut; Keesaan Tuhan (Q.S. Luqmān: 13): Tahlilan, larangan berbuat syirik; Syukur kepada Allah dan Kedua Orang tua (Q.S. Luqmān: 14): Sedekah bumi, sedekah laut, males budi; Hormat Kepada Orang tua (Q.S. Luqmān: 15): Sungkeman lebaran, sungkeman pernikahan, mikul dhuwur mendhem jero, dan lain sebagainya.
Faiqoh al-Masykury, S.Th.I., M.Ag.